Kontipasi : pengertian, gejala, penyebab, pencegahan, obat



                                                            Apakah konstipasi itu?

         Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah suatu gejala proses defekasi yang bermasalah dan dapat juga didefinisikan sebagai berikut :

  • Defekasi yang tidak lancar dan tidak teratur (kurang dari 2 kali seminggu)
  • Mengejan
  • Defekasi (BAB) keras dan tidak tuntas

Gejala lain berupa :

  • perasaan penuh dibagian lambung
  • mual
  • feses keras sehingga defekasi sulit
  • sakit perut dan anoreksia
  • kadang sakit kepala 
  • perasaaan tidak nyaman dimulut
Penyebab
Ada bermacam-macam penyebab sembelit, diantaranya :

  1.  Kurang mengonsumsi serat dan kurang minum air
  2. Adanya penyakit
  3. Efek samping penggunaan obat, misalnya morfin dan derivatnya
  4. Ketegangan emosi (stress) dan saraf
  5. Kehamilan
Pencegahan
Sembelit lebih banyak terjadi pada lansia , terutama kaum wanita, karena kurangnya pergerakan badan dan susunan diet yang kurang seimbang dan kurng minum. Oleh sebab itu tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah sembelit adalah  :

  • Minum lebiih banyak
  • Makan lebih banyak sayuran dan buah
  • Olahraga secara teratur
Terapi yang dapat diberikan :

1) Obat laksansia kontak
    Obat ini langsung bekerja pada usus dengan cara menambahkan/ memperkuat kontraksi dinding
    usus, contoh tumbuhan yang mengandung glikosida antrakinon, daun senna, akar kelembak,
    bisakodil, fenoltalein, dan oleum ricini.

2) Obat laksansia osmotis
    Obat ini bekerja dengan jalan menarik air sehingga akan memperbesar volume usus dan
    mengakibatkan peningkatan peristaltik usus , contoh : MgSO4, laktulosa, gliserol, sorbitol.

3) Zat zat yang mengembang dalam usus
    Zat zat ini mampu berikatan dengan molekul air agar-agar sehingga mengembang, hal inilah yang
    memperbesar volume dalam usus sehingga peristaltik usus akan meningkat, contoh : agar-agar,
    metil selulosa, plantago, gom sterculia.
    Sayir dan buah secara alami merupakan tanaman yang banyak mengandung serat yang merupakan
    kompleks polimer selulosa, lignin, dan pektin yang tidak dapat dicerna sehingga tidak diserap oleh
    usus dan hal inilah yang akan menyebabkan peristaltik usus akan meningkat.

4) Zat pelicin dan emolien
    zat -zat ini mampu memperlicin dan memperlunak feses, paraffin cair, larutan sabun

0 Response to "Kontipasi : pengertian, gejala, penyebab, pencegahan, obat"

Posting Komentar