TUKAK LAMBUNG
Tukak
lambung adalah luka (ulkus) pada lapisan lambung atau deodenum. Bila
terdapat luka di lambung disebut tukak lambung. Bila terdapat di
duodenum disebut tukak duodenum. Seseorang dapat mengalami tukak lambung
dan duodenum secara bersamaan. Tukak lambung merupakan suatu gangguan
yang banyak terjadi di masyarakat.
Tukak lambung dapat disesbabkan karena tingginya kadar asam di lambung , atau akibat infeksi Helicobacter pylori. Penyebab
lainnya dapat karena obat obat antiinflamsi nonsteroid (OAINS) ,
seperti aspirin dan ibuprofen. Ulkus lambung tidak disebabkan oleh
stress atau makan makanan pedas, tetapi keduanya dapt membuat gejala
menjadi semakin buruk. Merokok dan minum alkohol juga dapat memperburuk
keadaan.
H.pylori adalah sejenis bakteri yang hidup dalam saluran cerna. Infeksi H.pylori sering
terjadi , khususnya dinegara berkembang, dan sering dimulai dimasa anak
anak. Gejala biasanya baru muncul ketika beranjak dewasa, walaupun
hampir sebagian besar tidak memiliki gejala apapun . H.pylori sering
menyebabkan ulkus peptikum. Bakteri ini menyebabkan ulkus lambung
dengan merusak lapisan mukosa, yang melindungi lambung dan duodenum.
Kerusakan lapisan mukosa memungkinkan asam lambung dapat masuk ke
lapisan yang lebih sensitif dibawahnya. Secara bersamaan , asam lambung
dan H.pylori mengiritasi lapisan lambung atau duodenum dan menyebabkan nyeri.
Gejala-gejala :
- ketidaknyamanan dan nyeri pada perut
- kurang nafsu makan
- kembung
- sering bersendawa
- mual
- muntah
Terapi
farmakologi untuk tukak lambung adalah dengan menghilangkan gejala,
mempercepat penyembuhan , dan mencegah komplikasi lebih lanjut :
1. Obat Antasida
Zat yang bersifat basa lemah ini mampu mengikat dan menetralkan
kelbihan asam lambung.
Pilihan pertama untuk antasida ini adalah
hidrotalsit (persenyawaan Al dan Mg) karena mampu
menetralisir dengan
baik tanpa terserap oleh usus. Garam magnesium mempunyai efek pencahar
sehingga biasanya akan dikombinasikan dengan garam alumunium yang
bersifat obstipasi.
2. Penghambat reseptor H2
Obat yang termasuk dalam golongan antihistamin ini secara selektif akan menempati reseptor
histamin-H2 yang terletak di permukaan lambung sehingga akan mengurangi sekresi asam lambung
dan pepsin.
Contoh : Simetidin ,Ranitidin, Famotidin, Nizatidin.
3. Penghambat pompa proton
Obat ini menghambat enzim H+/K-ATPase yang terdapat pada sel sel parietal lambung sehingga
akan menghambat sekresi asam lambung.
Contoh : Omeprazol, Lansoprazol, Pantoprazol
4. Obat golongan antimuskarinik selektif
Dalam dosis rendah, obat ini menghambat reseptor muskarinik-M1 dalam sel sel parietal lambung
yang memproduksi asam lambung sehingga dahulu banyak digunakan untuk mengatasi tukak
lambung-usus dan gastritis
Contoh: Pirenzepin
5. Kelator dan senyawa kompleks
Obat ini akan membentuk kompleks protein pada permukaan tukak yang akan berfungsi
melindungi lambung dari asam dan pepsin.
Contoh: Sukralfat
6. Obat analog prostaglandin
Obat ini berfungsi secara langsung menghambat sekresi asam lambung.
Contoh : Misoprostol.
0 Response to "Tukak Lambung"
Posting Komentar